Questions & answers

Questions & answers

marchmeena29 via GettyImages
© Credits

Monkeypox

Monkeypox adalah penyakit yang disebabkan virus monkeypox. Ini adalah penyakit zoonosis, yang berarti dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Penyakit ini juga dapat menyebar dari manusia ke manusia.
Apa itu monkeypox? Apa itu monkeypox?
Monkeypox umumnya ditemukan di Afrika Tengah dan Afrika Barat, yang hutan hujan tropisnya merupakan habitat umum bagi hewan-hewan pembawa virus ini. Orang-orang dengan monkeypox terkadang terdeteksi di negara-negara lain di luar Afrika Tengah dan Afrika Barat setelah bepergian dari daerah-daerah endemi monkeypox.
Di mana monkeypox umumnya ditemukan? Di mana monkeypox umumnya ditemukan?

Gejala-gejala monkeypox yang umum meliputi demam, sakit kepala berat, nyeri otot, sakit pinggang, lemah lesu, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam kulit atau luka pada kulit (lesi). Ruam umumnya muncul dalam waktu satu hingga tiga hari sejak timbulnya demam.

Luka pada kulit dapat berbentuk datar atau sedikit menyembul, berisi cairan bening atau kekuning-kuningan, serta dapat menjadi keropeng, mengering, dan terkelupas. Jumlah luka pada satu orang dapat berkisar dari sedikit hingga beberapa ribu. Ruam cenderung lebih terkumpul pada wajah, telapak tangan, dan telapak kaki. Ruam ini juga dapat ditemukan pada mulut, alat kelamin, dan mata.

Gejala umumnya berlangsung antara dua hingga empat minggu dan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Jika Anda mengalami gejala-gejala yang mungkin merupakan gejala monkeypox, periksakan diri ke tenaga kesehatan. Sampaikan pada mereka, Anda pernah berkontak erat dengan orang yang dicurigai atau terkonfirmasi monkeypox.

Apa saja gejala-gejala monkeypox? Apa saja gejala-gejala monkeypox?

Pada sebagian besar kasus, gejala-gejala monkeypox hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu, tetapi pada sebagian orang, gejala-gejala ini dapat menimbulkan komplikasi medis dan bahkan kematian. Bayi baru lahir, anak-anak, dan orang dengan penyakit penyerta defisiensi imun berisiko menderita gejala-gejala yang lebih serius dan kematian akibat monkeypox.

Komplikasi akibat kasus berat monkeypox meliputi infeksi kulit, radang paru-paru (pneumonia), kebingungan, dan infeksi mata yang dapat berujung pada kebutaan. Sekitar 3–6% kasus yang dilaporkan di negara-negara endemi belakangan ini berakhir dengan kematian, terutama pada anak-anak dan orang-orang dengan masalah kesehatan lainnya. Perlu dicatat, perkiraan ini mungkin lebih besar dari sesungguhnya, karena terbatasnya pemantauan di negara-negara endemik.

Apakah orang dapat meninggal akibat monkeypox ? Apakah orang dapat meninggal akibat monkeypox ?
Monkeypox dapat menjangkiti manusia yang berkontak fisik dengan hewan terinfeksi. Binatang inang terdiri dari hewan pengerat dan primata. Risiko tertular monkeypox dari hewan dapat diturunkan dengan menghindari kontak tanpa perlindungan dengan hewan liar, terutama hewan sakit atau mati – termasuk daging dan darahnya. Di negara-negara endemik lokasi hewan-hewan terinfeksi monkeypox, makanan apa pun yang berisi daging atau bagian tubuh hewan perlu dimasak hingga matang sebelum dimakan.
Bagaimana cara monkeypox menular dari hewan ke manusia? Bagaimana cara monkeypox menular dari hewan ke manusia?

Orang dengan monkeypox dapat menginfeksi selama mengalami gejala, umumnya antara dua dan empat minggu. Anda dapat tertular monkeypox melalui kontak fisik erat dengan orang yang bergejala. Ruam, cairan tubuh (seperti cairan, nanah, atau darah dari luka pada kulit), dan keropeng sangat dapat menyebarkan infeksi. Pakaian, seprai, handuk, atau benda-benda seperti alat makan yang terkontaminasi virus akibat kontak dengan orang yang terinfeksi juga dapat menyebarkan infeksi kepada orang lain.

Ulkus, luka, atau sariawan di mulut juga dapat menyebarkan infeksi. Artinya, virus ini dapat menyebar melalui air liur. Karena itu, risiko mengalami infeksi lebih tinggi bagi mereka yang berkontak erat dengan seseorang yang terinfeksi, termasuk tenaga kesehatan, anggota keluarga, dan pasangan seksual.

Virus ini juga dapat menyebar dari ibu hamil kepada janin melalui plasenta, atau dari orang tua yang terinfeksi pada anak selama atau setelah kelahiran melalui kontak kulit.

Belum jelas apakah orang yang tidak bergejala dapat menyebarkan penyakit ini.

Bagaimana cara monkeypox menyebar antarmanusia? Bagaimana cara monkeypox menyebar antarmanusia?

Setiap orang yang berkontak fisik erat dengan seseorang yang mengalami gejala monkeypox atau dengan hewan terinfeksi memiliki risiko tertinggi mengalami infeksi. Orang yang pernah mendapatkan vaksin cacar kemungkinan memiliki perlindungan tertentu terhadap infeksi monkeypox. Namun, orang-orang muda mungkin belum mendapat vaksin cacar, karena vaksinasi tersebut di seluruh dunia dihentikan setelah cacar pada 1980 menjadi penyakit manusia pertama yang dieradikasi (dimusnahkan total). Meskipun orang-orang yang pernah menerima vaksin cacar memiliki tingkat perlindungan tertentu terhadap monkeypox, mereka juga perlu mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dan orang lain.

Bayi baru lahir, anak-anak, dan orang dengan defisiensi imun penyerta berisiko menderita gejala-gejala lebih serius dan kematian akibat monkeypox. Tenaga kesehatan juga lebih berisiko karena lebih banyak terpapar pada virus ini.

Siapa yang berisiko terkena monkeypox? Siapa yang berisiko terkena monkeypox?

Caranya, batasi kontak dengan orang yang dicurigai atau terkonfirmasi mengalami monkeypox.

Jika perlu berkontak fisik dengan seseorang yang mengalami monkeypox karena Anda adalah seorang tenaga kesehatan atau tinggal bersama orang tersebut, anjurkan dia menjalani isolasi mandiri dan menutup semua luka kulit jika memungkinkan (misalnya, dengan cara memakai pakaian yang menutupi ruam). Saat Anda berada dekat dengan orang tersebut, ia sebaiknya memakai masker medis, terutama jika dia batuk atau memiliki luka dalam mulut. Anda juga perlu memakai masker. Sebisa mungkin, hindari kontak kulit. Gunakan sarung tangan sekali pakai jika Anda akan berkontak langsung dengan luka-lukanya. Jika orang yang terinfeksi tidak dapat menangani sendiri pakaian dan seprainya, gunakan masker saat menanganinya.

Bersihkan tangan Anda secara teratur dengan sabun dan air atau pembersih tangan berbahan dasar alkohol, terutama setelah berkontak dengan orang yang terinfeksi, pakaian, seprai, dan handuknya. Bersihkan juga tangan Anda setelah menyentuh benda atau permukaan lain yang mereka sentuh, atau yang bersentuhan dengan ruam atau sekresi saluran pernapasannya seperti alat makan dan piring. Cucilah pakaian, handuk, seprai, dan alat makan orang tersebut dengan air hangat dan detergen. Bersihkan dan disinfeksi setiap permukaan benda yang terkontaminasi dan buang limbah terkontaminasi – seperti pembalut luka – dengan tepat.

Bagaimana cara saya melindungi diri dan orang lain dari monkeypox? Bagaimana cara saya melindungi diri dan orang lain dari monkeypox?
Anak-anak umumnya lebih rentan mengalami gejala berat dibandingkan remaja dan orang dewasa. Virus ini juga dapat ditularkan ke janin atau ke bayi baru lahir dalam proses persalinan atau kontak fisik awal.
Apakah anak-anak dapat tertular monkeypox? Apakah anak-anak dapat tertular monkeypox?
Jika Anda merasa mengalami gejala atau pernah berkontak erat dengan orang yang mengalami monkeypox, mintalah pertolongan, pengujian, dan perawatan medis dari tenaga kesehatan. Jika memungkinkan, lakukan isolasi mandiri dan hindari kontak erat dengan orang lain. Sering-seringlah mencuci tangan, dan mengambil langkah-langkah di atas untuk melindungi orang lain dari infeksi. Tenaga kesehatan akan mengambil sampel dari Anda untuk diuji, sehingga Anda dapat memperoleh perawatan yang tepat.
Apa yang perlu dilakukan jika saya merasa tertular monkeypox? Apa yang perlu dilakukan jika saya merasa tertular monkeypox?
Ada beberapa vaksin pencegah cacar yang juga memberikan perlindungan tertentu terhadap monkeypox. Sebuah vaksin baru yang dikembangkan untuk penyakit cacar (MVA-BN – disebut juga Imvamune, Imvanex, atau Jynneos) pada 2019 telah disetujui untuk digunakan dalam mencegah monkeypox, tetapi belum tersedia secara umum. Orang yang telah menerima vaksin cacar juga akan memiliki perlindungan tertentu terhadap monkeypox. Vaksin cacar orisinal tidak lagi tersedia bagi masyarakat umum, dan orang-orang berusia di bawah 40–50 tahun kemungkinan belum menerima vaksin ini, karena vaksinasi terhadap cacar dihentikan pada tahun 1980 setelah menjadi penyakit pertama yang dieradikasi (dimusnahkan total). Sebagian tenaga laboratorium dan tenaga kesehatan mungkin telah divaksinasi dengan vaksin cacar yang lebih baru.
Apakah ada vaksin monkeypox ? Apakah ada vaksin monkeypox ?
Gejala-gejala monkeypox sering kali sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Ruam harus ditangani dengan cara dibiarkan kering jika memungkinkan atau ditutup dengan pembalut lembap untuk melindungi daerah ruam jika perlu. Hindari menyentuh bagian yang sakit di dalam mulut atau di mata. Cairan pembersih mulut dan tetes mata dapat digunakan asalkan produk tersebut tidak mengandung kortison. Vaccinia immune globulin (VIG) dapat direkomendasikan untuk kasus-kasus berat. Obat antivirus yang dikembangkan untuk mengobati penyakit cacar (tecovirimat, dijual dengan merek TPOXX) juga telah disetujui sebagai obat monkeypox pada Januari 2022.
Apakah ada pengobatan untuk monkeypox? Apakah ada pengobatan untuk monkeypox?

Sejak tahun 1970, kasus monkeypox pada manusia telah dilaporkan di 11 negara Afrika – Benin, Gabon, Kamerun, Liberia, Nigeria, Pantai Gading, Republik Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, Sierra Leone, dan Sudan Selatan.

Terkadang, ada pula kasus di negara-negara non-endemik. Kasus-kasus ini umumnya dilaporkan terjadi pada orang-orang yang pernah melakukan perjalanan ke negara-negara endemik. Salah satu wabah disebabkan kontak dengan hewan-hewan yang terinfeksi dari mamalia-mamalia kecil impor lainnya.

Pada Mei 2022, sejumlah kasus monkeypox diidentifikasi di beberapa negara non-endemik. Ini berbeda dengan pola kejadian monkeypox pada masa lalu. WHO bekerja dengan semua negara terdampak untuk meningkatkan surveilans serta memberikan panduan tentang cara menghentikan penyebaran dan mengobati orang-orang yang terinfeksi.

Negara mana saja yang mengalami risiko monkeypox ? Negara mana saja yang mengalami risiko monkeypox ?

Beberapa negara di mana monkeypox tidak endemik melaporkan kasus pada Mei 2022. Per 19 Mei 2022, lebih dari 10 negara di kawasan-kawasan non-endemik melaporkan kasus monkeypox. Kasus-kasus lain sedang diinvestigasi. Informasi terbaru dapat dilihat di sini.

Selain kasus-kasus sporadis yang dilaporkan terjadi pada pelaku perjalanan dari negara-negara endemik, kasus-kasus di kawasan non-endemik yang tidak terkait dengan perjalanan dari negara-negara endemik tidaklah biasa. Saat ini (per Mei 2022), tidak ada hubungan jelas antara kasus-kasus yang dilaporkan dan perjalanan dari negara-negara endemik, serta tidak ada kaitan dengan hewan yang terinfeksi.

Kami paham wabah ini menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang, terutama bagi yang orang-orang terkasihnya yang telah terdampak. Yang terpenting saat ini adalah kita meningkatkan kesadaran tentang monkeypox pada orang-orang yang paling berisiko terinfeksi dan memberikan saran pencegahan penyebaran lebih lanjut antarmanusia.

Penting juga bagi tenaga kesehatan masyarakat untuk dapat mengidentifikasi dan menangani pasien. Orang yang terdampak oleh kejadian ini tidak boleh distigmatisasi.

WHO berupaya mendukung Negara-Negara Anggota dalam kegiatan surveilans, kesiapan, dan respons wabah untuk monkeypox di negara-negara terdampak. Sejumlah kajian sedang dijalankan di negara-negara terdampak untuk menentukan sumber infeksi masing-masing kasus yang teridentifikasi, serta tindakan-tindakan untuk memberikan pertolongan medis dan membatasi penyebaran lebih lanjut.

Apa yang kita ketahui tentang wabah monkeypox yang diidentifikasi di beberapa negara pada Mei 2022? Apa yang kita ketahui tentang wabah monkeypox yang diidentifikasi di beberapa negara pada Mei 2022?

Monkeypox lazimnya tidak dipandang sangat menular karena untuk dapat menyebar dari orang ke orang, ia membutuhkan kontak fisik erat seperti kontak kulit dengan orang yang dapat menyebarkan infeksi. Risiko bagi masyarakat umum rendah. WHO merespons wabah ini sebagai prioritas tinggi untuk menghindari penyebaran lebih lanjut.

Monkeypox sudah bertahun-tahun dikategorikan sebagai patogen prioritas. Kasus-kasus yang kita amati saat ini tidaklah biasa untuk wabah monkeypox, karena tidak dilaporkan adanya perjalanan dari negara-negara endemik atau hewan yang diekspor dari negara-negara endemik. Mengidentifikasi cara penyebaran virus ini dan melindungi orang-orang dari infeksi merupakan prioritas bagi WHO. Meningkatkan kesadaran tentang situasi baru ini akan membantu menghentikan penularan lebih lanjut.

Apakah ada risiko wabah ini menjadi wabah yang lebih besar? Apakah ada risiko wabah ini menjadi wabah yang lebih besar?

Monkeypox dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui kontak fisik erat, termasuk kontak seksual. Saat ini belum diketahui apakah monkeypox dapat menyebar melalui rute penularan seksual (misalnya, melalui air mani atau cairan vagina), tetapi kontak kulit langsung dengan luka saat kegiatan seksual berlangsung dapat menyebarkan virus ini.

Ruam monkeypox terkadang ditemukan pada alat kelamin dan di dalam mulut, yang kemungkinan berkontribusi pada penularan selama kontak seksual. Karena itu, kontak mulut dengan kulit dapat menyebabkan penularan jika terdapat luka pada kulit atau mulut.

Ruam monkeypox dapat mirip dengan penyakit-penyakit menular seksual tertentu, seperti herpes dan sifilis. Hal ini dapat menjadi alasan mengapa beberapa kasus dalam wabah saat ini teridentifikasi pada laki-laki yang berobat di klinik kesehatan seksual.

Risiko terinfeksi monkeypox tidak terbatas pada orang-orang yang aktif secara seksual atau laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki. Setiap orang yang pernah berkontak erat dengan orang terinfeksi menghadapi risiko ini. Setiap orang dengan gejala serupa monkeypox harus segera mencari pertolongan dari tenaga kesehatan.

Apakah monkeypox merupakan infeksi menular seksual? Apakah monkeypox merupakan infeksi menular seksual?

Monkeypox menyebar dari orang ke orang melalui kontak fisik erat. Risiko monkeypox tidak terbatas pada orang-orang yang aktif secara seksual atau laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki. Setiap orang yang pernah berkontak erat dengan orang yang terinfeksi menghadapi risiko ini. Setiap orang yang mengalami gejala serupa monkeypox, termasuk orang-orang yang terkait dengan komunitas di mana kasus telah dilaporkan, harus segera mencari pertolongan dari tenaga kesehatan.

Beberapa kasus yang dilaporkan dari negara-negara non-endemik teridentifikasi pada laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki. Kasus-kasus ini diidentifikasi di klinik-klinik kesehatan seksual. Alasan kini kita mendengar lebih banyak laporan kasus monkeypox di komunitas laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki mungkin adalah perilaku mencari pertolongan kesehatan yang positif dalam komunitas ini.

Ruam monkeypox dapat mirip dengan penyakit-penyakit menular seksual tertentu, seperti herpes dan sifilis. Ini dapat menjadi alasan kasus-kasus monkeypox ditemukan di klinik kesehatan seksual. Setelah kita mempelajari kejadian ini lebih lanjut, kita dapat mengidentifikasi kasus-kasus di masyarakat lebih luas.

Apakah laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki lebih berisiko tertular monkeypox ? Apakah laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki lebih berisiko tertular monkeypox ?

Kami telah melihat pesan-pesan yang memberikan stigma terhadap kelompok-kelompok tertentu terkait wabah ini. Kami perlu menegaskan pesan-pesan ini keliru.

Pertama, setiap orang yang melakukan kontak fisik erat apapun dengan orang yang mengalami monkeypox memiliki risiko, tanpa memandang siapa mereka, apa pekerjaan mereka, siapa orang yang mereka pilih sebagai pasangan seksual, atau faktor lainnya.

Kedua, memberikan stigma kepada orang atas dasar penyakit tidak dapat diterima. Stigma hanya dapat memperburuk kondisi dan mengganggu upaya kita mengakhiri wabah ini sesegera mungkin.

Kita harus bergandeng tangan mendukung setiap orang yang terinfeksi atau yang membantu merawat orang-orang yang sakit. Kita tahu cara mengakhiri penyakit ini dan cara kita semua dapat melindungi diri dan orang lain.

Stigma dan diskriminasi tidak pernah dapat diterima dalam kaitannya dengan wabah ini. Kita berada pada pihak yang sama.

Apa tanggapan WHO terhadap pesan-pesan stigma yang beredar di dunia maya terkait monkeypox? Apa tanggapan WHO terhadap pesan-pesan stigma yang beredar di dunia maya terkait monkeypox?
Sebab, penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada sekumpulan monyet yang dipelihara untuk tujuan penelitian pada 1958. Penyakit ini baru ditemukan pada manusia pada 1970.
Mengapa penyakit ini disebut “monkeypox”? Mengapa penyakit ini disebut “monkeypox”?

Social Media